.jqueryslidemenu{ font: bold 12px Verdana; background: #414141; width: 100%; } .jqueryslidemenu ul{ margin: 0; padding: 0; list-style-type: none; } /*Top level list items*/ .jqueryslidemenu ul li{ position: relative; display: inline; float: left; } /*Top level menu link items style*/ .jqueryslidemenu ul li a{ display: block; background: #414141; /*background of tabs (default state)*/ color: white; padding: 8px 10px; border-right: 1px solid #778; color: #2d2b2b; text-decoration: none; } * html .jqueryslidemenu ul li a{ /*IE6 hack to get sub menu links to behave correctly*/ display: inline-block; } .jqueryslidemenu ul li a:link, .jqueryslidemenu ul li a:visited{ color: white; } .jqueryslidemenu ul li a:hover{ background: black; /*tab link background during hover state*/ color: white; } /*1st sub level menu*/ .jqueryslidemenu ul li ul{ position: absolute; left: 0; display: block; visibility: hidden; } /*Sub level menu list items (undo style from Top level List Items)*/ .jqueryslidemenu ul li ul li{ display: list-item; float: none; } /*All subsequent sub menu levels vertical offset after 1st level sub menu */ .jqueryslidemenu ul li ul li ul{ top: 0; } /* Sub level menu links style */ .jqueryslidemenu ul li ul li a{ font: normal 13px Verdana; width: 160px; /*width of sub menus*/ padding: 5px; margin: 0; border-top-width: 0; border-bottom: 1px solid gray; } .jqueryslidemenuz ul li ul li a:hover{ /*sub menus hover style*/ background: #eff9ff; color: black; } /* ######### CSS classes applied to down and right arrow images ######### */ .downarrowclass{ position: absolute; top: 12px; right: 7px; } .rightarrowclass{ position: absolute; top: 6px; right: 5px; }

Profil DARUNNAIM



Sejarah Ringkas

Al-Ustadz Al Habib Muhammad Ridho Bin ahmad Bin Agil Bin Yahya
Pendiri Pondok Pesantren Darunnaim

Beliau dilahirkan di Kota Pekalongan pada tahun 1930, kedua orang tua beliau adalah ayahnya adalah Ahmad Bin Agil Bin salim Bin Umar Bin yahya asal Pekalongan. Dan Ibu beliau bernama syarifah Nur Binti Muhammad Bin Syech bin Ahmad bafagih asal Semarang. Datuk beliau Habib Umar yang terkenal dengan keramat Limpung Batang dimakamkan di desa Limpung, sedang datok beliau seorang wali allah yang dimakamkan di Surabaya (Boto Putih).

Sejak kecil beliau disekolahkan oleh ayahnya di sekolah Belanda HAS (Holands Arabishe School) di Pekalongan sampai kelas IV kemudian dimasukkan di sekolah Madrasah Arabia Islamiyah juga di Pekalongan sampai pendudukan Jepang masuk Indonesia.
Pada Masa Kemerdekaan (tahun 1945) beliau disekolahkan oleh ayahnya di Sekolah Menengah  Islam (SMP) dan selelsai dari Sekolah menengah Atas, beliau melanjutkan sekolah di Universitas Negeri Gadjahmada di Yogyakarta Fakultas Paedagogik sampai Tingkat Kandidat kemudian melanjutkan ke B I ilmu mkendidik sampai sampai selesai.

Pada kurun waktu  antara Sekolah Menengah Islam dan Perguruan Tinggi Gadjahmada itu beliau banyak memperdalam Ilmu Agama Islam dan bahasa Arab dari beberapa Ulama dan guru-guru baik local maupun yang datang dari luar negeri, begitu pula mendalami ilmu tasawuf dan ilmu tarekat baik dari Almarhum Habib SyechBafagioh melalui Ayah dan Ibunda Beliau maupun kiyai-kiyaoi yang terkenal antara laik K.H Mushlih Mursyid tarekat Qadiriah dan Naqsyabandiah. Beliau pernak mengajar agama dan Bahasa arab di Sekolah Ar-Rabitoh Al Alawiyah Solo selama kurang lebih 10 Tahun, juga pernah mengajar di Sekolah (SMP, SMA) Dipenegoro selama kurang lebih 10 Tahun.
Kemudian Hijrah ke Pontianak Kalimantan Barat Pada Tahun 1980 dan mendirika
  1.  Majelis ta’lim Al Ikhwah
  2. 2TK dan MIS Al-Ikhwah
  3.  Turut Mendirikan Pondok Pesantren As-Salam
  4. Menjadi Aggota DPR Kodya Pontianak Periode 1987 sampai dengan 1997
  5. Mendidirikan Pondok Pesantren Darunna’im Pesantren Salafi Modern yang terletak di Jl. Ampera Pontianak yang sampai sekarang  berjalan lancar dan telah diresmikan oleh Pemerintahan pada tahun 2005. Pesantren tersebut Direncanakan oleh beliau mengajarkan 4 bahasa bagi anak-anak santri yaitu: bahasa Indonesia, bahasa Arab, Inggis dan Mandarin sekarang baru 3 Bahasa yang diajarkan.
  6.  Setiap Sabtu sore mengadakan tawajjuhan di Masjid Pondok Pesantren Darunna’im. Minggu pagi mengajarkan Ilmu agama dan Tasawuf kepada murid-murid beliau. Diperkirakan Murid-Murid beliau (Bapak/Ibu) sampai sekarang ini puluhan ribu di Kalimantan Barat.
  7. Penasehat MUI (Majelis Ulama Indonesia) Provinsi Kalimantan Barat.
  8.  Pada hari-hari besar Agama Islam beliau sangatt antusias menyelenggarakannya.
  9.  Diantara murid-murid beliau yang dari Pekalongan atau Solo yang sekarang menduduki  jabatan pentin di pemerintahan atau swasta antara lain Dr. Ali Syahab (Spesialis Bedah Syaraf), Muhammad Assegaf (pengacara), Prof. DR. Zaki Baridwan,  MA, Prof. DR. Salim Segaf Al-Jufri, MA (Menteri Sosial RI) Dll. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar